Lembaga Penyiaran Publik di NTB Mulai Bergairah

Iklan

.

Lembaga Penyiaran Publik di NTB Mulai Bergairah

Wednesday, November 20, 2019
Anugerah Lembaga Penyiaran di Nusa Tenggara Barat oleh KPID NTB.

Mataram, Kiprah.Berita11.com—  Hampir semua lembaga penyiaran publik di NTB, kini mulai bergairah. Bersemangat dalam karya jurnalistik demi menyajikan siaran sehat untuk NTB Gemilang.

Beragam potensi NTB, seperti produk budaya dan karya, industrialisasi, desa wisata, zero waste, NTB Care, Posyandu keluarga, infrastruktur konektivitas wilayah dan keramahtamahan masyarakatnya diangkat menjadi karya jurnalistik.

Kemudian disajikan sebagai media edukasi, promosi sekaligus mengenalkan NTB di kancah nasional dan global untuk menarik pengunjung dan investasi.

Terdapat 378 karya jurnalistik yang ikut ajang lomba Anugerah Penyiaran KPID NTB Tahun 2019. Karya-karya jurnalistik itu terdiri dari 320 karya lembaga penyiaran dan 58 karya dari media cetak/online.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTB, Yusron Saudi pada puncak Anugerah Penyiaran Tahun 2019 di Hotel Lombok Raya, Minggu (17/11/2019).

Ia mengatakan,  untuk meramaikan gelaran Anugerah KPID kali ini, dirinya dan jajaran sebelumnya sudah  melaksanakan sejumlah kegiatan literasi media melalui beberapa perlombaan. Di antaranya akademi presenter, media gathering, kegiatan broadcating, lomba mewarnai serta menggelar temu kangen bersama penyiar radio legendaris NTB.

Kegiatan literasi media itu, kata Yusron, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak muda NTB untuk berkontribusi membangun daerah melalui media.

“Bu Wagub, kami laporkan, saat ini seluruh awak media penyiaran TV dan Radio di NTB, begitu bersemangat dan komit untuk mengangkat potensi NTB. Kami menggelar 12 kategori lomba karya jurnalistik dan empat kategori khusus, semuanya mendapat dukungan penuh dari Kadis Kominfotik NTB dan semua pimpinan media,” katanya.

“Acara malam inipun disiarkan live oleh seluruh TV dan radio di NTB, tanpa dana. Ini benar-benar paket hemat,” lanjutnya.

Yusron Saudi juga memuji peran lembaga penyiaran pada masa-masa proses rehab/rekon pascagempa tahun lalu. Bukan hanya memberi sumbangan langsung atau membangun fasilitas umum. Namun juga menjadi garda terdepan sebagai lembaga yang menyiarkan perkembangan penanganannya, sehingga menciptakan suasana yang kondusif dan keamanan bagi masyarakat.

“Kami selalu mendorong lembaga penyiaran untuk menyiarkan informasi yang benar-benar fakta. Artinya lembaga penyiaran dihajatkan sebagai lembaga anti hoaks. Karena lembaga penyiaran sangat patuh terhadap undang-undang penyiaran,” pungkasnya.

Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalilah sangat mengapresiasi seluruh lembaga penyiaran di NTB. Menurut Umi Rohmi sapaan akrabnya, peran televisi dan radio selama ini, sudah memberikan kontribusi yang begitu banyak untuk NTB tercinta. Terutama pada saat proses perkembangan rehab/rekon pasca gempa tahun lalu.

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa peran televisi dan radio untuk mensukseskan program pembangunan NTB sangatlah penting,” ungkapnya.

Dengan hadirnya ajang anugerah penyiaran ini, Wagub berharap dapat menjadi media untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan NTB yang lebih baik 

“Mudah-mudahan sinergitas ini dapat melahirkan energi posistif yang  mengabarkan keindahan NTB ke depannya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemda kabupaten dan kKota harus pandai memanfaatkan lembaga penyiaran yang ada. “Kerja sama yang baik harus ditingkatkan, supaya  berita-berita positif dan siaran tentang NTB akan terwujud. Karena bagaimana pun, lembaga penyiaran adalah lembaga yang memiliki corong informasi yang strategis dekat dengan masyarakat,” ujar Umi Rohmi.

Wagub sangat yakin, semua memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu, peran lembaga penyiaran selama ini tidak tergantikan.

Menariknya, dalam gelaran Anugerah Penyiaran KPID 2019 ini, ditampilkan parade fashion show pakaian tenun ikat persembahan desiner termuka di NTB yang didukung Dekranasda NTB berhasil menyorot perhatian seluruh tamu undangan. Salah satu desainer Ferry Kuncoro yang menggunakan corak tenun ikat dari daerah Peringgasela dan Aikmel.

Ferry mengaku sangat senang dapat ikut berpartisipasi dalam gelaran yang diadakan KPID dan sekaligus sebagai ajang mengenalkan tenun  tenun dari NTB. 

Hal senada diungkapkan Kepala Biro INewstv NTB, H.Samiarto saat menerima penghargaan Program Unggulan terbaik TV: I News TV (Mampir Yuk). Ia berjanji akan memboyong acara "bedah rumah" di group medianya untuk mendukung pembangunan infrastruktur perumahan di NTB.

“Malam ini kami menyediakan kejutan  kepada seluruh hadirin. Silahkan periksa di bawah tempat duduk masing-masing, bagi yang beruntung kami menyediakan voucher uang muka rumah senilai 30 juta rupiah,” ujarnya yang disambut riuh pengunjung sambil memeriksa tempat duduknya masing-masing.

Ternyata ada 20 orang pengunjung yang beruntung mendapatkan voucher uang muka rumah dari pengusaha H.Rusni.

Di akhir acara, pemberian penghargaan lifetime achievement yang telah sukses mendedikasikan diri dibidang lembaga penyiaran yang diberikan kepada H. Sukardi Wibisono, yang merupakan owner Lombok TV.

Malam anugerah penyiaran KPID NTB tahun 2019 menghadirkan program-program terbaik dari berbagai lembaga penyiaran. Adapun nominasinya sebagai berikut:

Kategori Penyiaran Radio
1. Program Berita Terbaik Radio: RRI (Warta Berita)
2. Program Dialog Interaktif terbaik Radio: Global FM (Bincang Global)
3. Program Ramah Anak terbaik Radio: Rock FM (Bintang Rock)
4. Program ILM terbaik radio: Pelangi FM (Kebakaran Hutan)
5. Penyiar terbaik Radio: Martini (Kancantan FM)
6. Program Unggulan terbaik Radio: Lombok FM (Lombok FM Berbagi)

Kategori Televisi
1. Program Berita Terbaik TV: Selaparang TV (Jendela Selaparang)
2. Program Dialog Interaktif terbaik TV: TV9 (NTB Dialog Forum)
3. Program Ramah Anak terbaik TV: TVRI (Anak Indonesia "Bintang")
4. Program ILM terbaik TV: Selaparang TV (Jangan Buang Sampah)
5. Presenter terbaik TV: Fahrurrozi (TVRI NTB)
6. Program Unggulan terbaik TV: I News TV (Mampir Yuk)

Penghargaan Khusus:
1. SSJ dengan Program Lokal NTB: Indosiar (Lampak-Lampak)
2. Mitigasi Bencana NTB:

Kategori Radio:
1.    Silver FM (Pembentukan Pokmas)
2.    Global FM (Rehab Rekon Berpacu dengan Waktu)
3.    RRI (Sandiwara Radio, Aku dan 6,4 SR)

Kategori Televisi
1.    Lombok TV (Rehab dan Rekonstruksi Gempa)
2.    TVRI (Membangun Menata Kembali)
3.    Indosiar (Mitigasi Pemerintah Provinsi dan BPBD)

Kategori Cetak/Online
1.    Haris-Suara NTB (Pembangunan Berbasis Mitihasi Visi NTB Tangguh Bencana)
2.    Panca Nugraha-Mandalika Post (Pelan Tapi Pasti, Rekonstruksi Pasca Bencana di NTB jadi Percontohan Nasional)
3.    Sirtupillaili-Lombok Post (Ubah Ketakutan Menjadi Kekuatan Hadapi Bencana)

Anugerah Jurnalistik NTB Gemilang

1. Kategori Radio
1.    SGM (ILM NTB Gemilang)
2.    Global FM (Feature Global FM)
3.    SGSN (NTB Care)

2. Kategori Televisi
1.    SCTV (Limbah Plastik Menjadi Sumber Daya)
2.    Selaparang TV (Cerita Dari Desa Wisata Kembang Kuning)
3.    Lombok TV (NTB Care)

3. Kategori Cetak
1.  Riyanto Rabbah-Selaparang TV (Mengurai Benang Kusut Desa Melalui Desa Wisata)
2.  Muhammad Azhar-Suara NTB (Dari Teruwai ke Warsawa, Kisah Anak Desa Belajar  Pariwisata)
3.  M. Kasim-Suara NTB (Ikhtiar Pemkot Mataram Kurangi Sampah)

4. Kategori Online
1.    H. Khairul Anwar-Kompas.id (Berhenti Buang Sampah Sembarangan)
2.    Sukrianto- Kanal Aspirasi.com (Samota Menuju Destinasi Berkelas Dunia)
3.    Supriyanto Khafiz- Tempo.co (Mandalika Bakal Meraup Berkah dari Wisata Olah Raga).


Kegiatan berlangsung meriah dan diakhiri pemberian penghargaan untuk pemenang lomba. [MF]