Gubernur NTB Serahkan Bantuan pada Istri Prajurit KRI Nanggala 402 asal Bima

Iklan

.

Gubernur NTB Serahkan Bantuan pada Istri Prajurit KRI Nanggala 402 asal Bima

Sunday, May 2, 2021




Surabaya, Berita11.com— Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada salah satu istri dari 53 prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada bulan lalu. Istri salah prajurit KRI itu Auliana Marida asal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Dia merupakan dari istri Sertu Kom Achmad Faisal yang telah gugur dalam KRI Nanggala 402, yang dinikahi almarhum pada tahun 2018 dan dikarunia seorang anak.

Kunjungan orang nomor satu di NTB itu untuk memastikan bahwa pemerintah hadir memberikan dukungan kepada keluarga korban agar tak berlarut dalam kesedihan yang terlampau dalam.

Kunjungan itu berlangsung di kediaman istri korban di Perumahan Quality Riverside Blok BB 17 Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu (01/05/21).

“Kami datang dari NTB untuk memberikan semangat kepada Auliana. Artinya, Aulia tidak sendiri menghadapi cobaan ini, banyak orang yang mendukung. Jadi, harus tetap sehat dan mengikhlaskan yang sudah terjadi," pinta Gubernur NTB di hadapan ibu satu orang anak itu.

Pada momen silaturahmi itu, wanita asal Kota Bima tersebut juga didampingi oleh mertua dan adik iparnya yang datang dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang merupakan kampung halaman prajurit bangsa Ahmad Faisal dilahirkan. Tampak jelas di raut wajahnya, Auliana belum siap menghadapi ujian yang menimpa dirinya dan anak semata wayang.

“Kita sama-sama dari NTB, kita adalah keluarga besar. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan mbak Aulia," ucap Dr Zul berusaha menyemangati istri korban.

Untuk membantu kehidupan istri dan anak korban tersebut, Gubernur Zul menawarkan pekerjaan yang layak kepada mahasiswi jurusan IT itu sebagai pegawai Bank NTB yang memiliki cabang di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi NTB akan selalu membantu warga asal Kota Bima itu, karena mengingat peristiwa itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah kemaritiman TNI AL.

Gubernur kemudian menyerahkan buku tabungan dan sejumlah uang tunai kepada istri korban tersebut.

“Saya juga kaget, ternyanta istri dari salah satu korban itu adalah warga kami sendiri. Namun, segala sesuatu yang membuat kita sedih, pasti Allah akan membalas dengan kebaikan luas," harap Dr Zul yang didampingi Dirut Bank NTB Syaraiah, Kukuh Rahardjo.

Gubernur akan menyediakan beasiswa pendidikan bagi putra almarhum Ahmad Faisal melalui kerja sama dari Bank NTB Syariah. Artinya, pemerintah Provinsi NTB akan selalu terbuka bagi keluarga kecil almarhum. Bahkan Bang Zul juga memberikan kesempatan untuk Mbak Aulia memulai karir kembali di bidang perbankan sesuai dengan pengalaman kerja yang sudah dimilikinya.

“Alhamdulillah Pemda NTB sedikit bisa membantu meringankan beban keluarga serta memberikan beasiswa untuk putra beliau dari Bank NTB Syariah,” tutur Bang Zul.

Menanggapi silaturahmi itu, Auliana Marida merasa semangat dan bangga ketika pertama kalinya dikunjungi oleh gubernurnya sendiri. Diakuinya, duka dan air mata memang menjadi teman setiap saat di kala dia mengenang masa-masa bersama suaminya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur NTB yang datang dari jauh untuk mengunjungi dan memberi semangat kepada saya," ungkapnya.

Aulia mengakui, untuk beberapa bulan ke depan dia belum ingin pekerjaan apapun. Apalagi ketika dia mengenang suaminya melarang kerja sejak pertama kali mereka menikah. Ditambah lagi dengan keadaan psikologisnya terguncang saat ini yang belum siap menerima ujian yang dialami suaminya.

“Setelah kami menikah, suami melaramg kerja dulu. Hingga saat ini, belum ada niat kerja, masih duka," ungkapnya.

Editor: Redaksi