Ketua STKIP TSB, Dr Ibnu Khaldun M.Si Foto Bersama Dosen dan Panitia LKTI pada Grand Final LKTI 2020 yang Digelar Kampus Setempat, Kamis (20/2/2020) lalu. |
Bima, Kiprah. Berita11.com— Setelah berproses selama beberapa bulan, hampir 200 artikel
masuk melalui email panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) se-Pulau Sumbawa.
Usai melewati tahapan penjaringan, terpilih 30 artikel untuk baradu presentasi
di Grand Final LKTI yang dihelat di STKIP Tamsis Bima, Kamis (20/2/2020).
Sorenya, kemudian diumumkan para jawara LKTI per kategori.
Menyikapi minat para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, Ketua
STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mencanangkan LKTI menjadi
program tahunan.
“Kegiatan LKTI ini merupakan wujud kepedulian kami dalam usaha
meningkatkan daya saing SDM pendidikan di Pulau Sumbawa khususnya di Bima.
Lembaga pendidikan dasar dan menengah harus terbiasa inovatif dan kreatif
melahirkan ide dan gagasan pengembangan diri ke depan,” ujarnya saat
menyampaikan sambutan pada pembukaan grand final LKTI di Aula Sudirman STKIP
Tamsis Bima, Kamis (20/2/2020).
Agenda LKTI setiap tahun, kata Ibnu, diharapkan berdampak terhadap peningkatan
kualitas SDM atau ouput pendidikan. “Salah satu upaya yang kami lakukan adalah
mengadakan LKTI ini. Insya Allah kegiatan LKTI ini akan rutin kami laksanakan
setiap tahun,” katanya.
Dikatakannya, LKTI merupakan wujud konsisten kampus yang dipimpinnya
untuk menghasilkan sejumlah terobosan gemilang. Di tengah rilis IPM Kabupaten
Bima yang sangat rendah baru-baru ini, pihaknya konsisten membangun iklim daya
saing berkualitas.
“Grand Final LKTI se-Pulau Sumbawa dibagi menjadi tiga kategori. Yaitu
kategori siswa, kategori guru dan kategori mahasiswa. Puncaknya pada kamis 20
Februari 2020 merupakan grand final yang merupakan ajang presentasi karya yang
masuk 10 besar pada setiap kategori dari ratusan karya yang masuk ke panitia.
Inilah yang kami maksud dengan daya saing berkualitas,” kata Ibnu.
Ketua LP2M STKIP Tamsis Bima, Anisah, M.Pd., yang dikonfirmasi berkaitan
kegiatan. Ia mengatakan, banyak hal baru dan inovasi dari gagasan karya yang
dipresentasikan oleh peserta. Misalnya,
pada kategori mahasiswa, banyak mengangkat artikel bertema budaya lokal dan potensi
lokal yang dikemas menjadi sebuah karya fantastis.
Di antaranya karya hijab HITS berbahan tenunan lokal dan produk es cream
berbahan dasar okra (bamea). Selain itu adapula karya permainan bertajuk smart game congklak biji pinang, sebuah
permainan mengasah literasi dengan memanfaatkan kearifan lokal.
“Grand finalis lain dari kategori guru dan siswa serta mahasiswa banyak
juga mengangkat judul karya tentang zero waste. Misalnya, pemanfaatan sampah
anorganik sebagai bahan pembelajaran materi IPA di SD. Kemudian pemanfaatan
mikroba sebagai pengurai sampah karya siswa SMAN 1 Bolo,” ujar wanita yang tak
lama lagi akan diutus kampus STKIP Taman Siswa mengikuti tugas belajar 12 hari
di Malaysia.
LKTI yang dilaksanakan STKIP
Taman Siswa Bima tersebut memberikan warna baru bagi iklim daya saing dan
kreativitas bagi sekolah maupun guru. Selama ini kegiatan LKTI seperti itu hanya
di uar daerah diikuti oleh para peserta.
Ketua Panitia Pelaksana LKTI, Zulharman, M.Ling., mengaku karya tulis
yang masuk grand final sangat berkualitas dan inovatif untuk kategori. Tema
yang diusung adalah Pengembangan IPTEK untuk kemajuan pendidikan, ekonomi,
sosial budaya dan hukum serta literasi dan lingkungan yang lestari menuju NTB
Gemilang. Karya tulis yang andil dalam perlombaan itu dinyatakannya sangat
inovatif. Khususnya literasi dan lingkungan serta pendidikan.
“Untuk menyeimbangkan penilaian untuk para finalis yang mempresentasikan
artikelnya, panitia menyediakan juri yang luar biasa. Semua tim penilai
memiliki riwayat penelitian dan publikasi nasional dan internasional. Untuk kategori
siswa, dewan juri yang dipilih adalah Anisah, M.Pd., dan Endang Susilawati,
M.Pd,” katanya.
Adapun kategori guru, jurinya Dr. Salahudin, M.Pd., Sri Lastuti, M.Pd.,
dan Mariamah, M.Pd, sedangkan kategori mahasiswa, dewan jurinya adalah Arif
Hidayad, M.Pd., dan Zulharman,M.Ling. Tim penilai jurnal yang masuk, di
antaranya Asriyadin, M.Pd.Si.
Usai mengikuti presentasi, para jawara LKTI ditentukan. Panitia memilih
enam artikel terbaik per kategori. Juara 1 -3 pemenang LKTI kategori siswa yaitu
Maratul Mufarrihah dan Ilmiah Ramdhani dengan judul karya tulis Si Mikroba
Ajaib Pengurai Sampah Plastik dari SMAN 1 Bolo; Raihan Rahmani dan Aulia dengan
judul karya tulis Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Upaya Melestarikan
Lingkungan Hidup dari MAN 1 Bima; M.
Yusril Imamsyah, Muh. Rifki Ainurrahim dan Tri Nursabantia dengan judul karya
tulis Mengkreasi Rumah Pohon Literasi dalam Meningkatkan Budaya Baca di kalangan
MAN 1 Bima dari MAN 1 Bima; Dini Islamiyah dan Jauhariyatun Nadia dengan judul
karya tulis Pemanfaatan Aplikasi DUOLINGO Sebagai Media Belajar Dalam Kemampuan
Bahasa Inggris dari MAN 1 Bima; Sulastri dan Wahyuningsih dengan judul karya tulis Membangun
Desa Sadar Lingkungan dan Zero Waste Melalui Program Belajar Sepanjang Hayat
dari SMAN 2 Woha.
Cahaya Ramadhanti, Mahfud dan Al Mukarram dengan judul karya
tulis Meningkatkan Literasi Membaca untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada
Siswa SMP 1 WOHA, SMA Kae Woha.
Pemenang LKTI kategori mahasiswa berurutan juara 1-3 Faqih Abdul Aziz dan Rahmi Yasdia dengan judul
karya tulis Pengelolaan Limbah Isi Rumen Sapi Sebagai Biofertilizer Cair
Berbasis Teknologi Bioproses; Siti Sarafiah dan Jumryati dengan judul karya tulis Inovasi Hijab Etnik
Sasambo (HITS) sebagai Wujud Pelestarian Budaya dalam Rangka Menciptakan
Pribadi Enterpreuneurship Menuju NTB Goes to Moeslem Fashion Industry; Neneng
Khaerunisah, Fachni Noer Fitrhi dan Mariani Ulfa dengan judul karya tulis Smart
Games CBP (Congklak Biji Pinang) Games Literasi Dengan Memanfaatkan Permainan
Tradisional Congklak Biji Pinang Sebagai Sistem Ekiminasi Buta Aksara Bagi Anak
Dusun Mawu Dalam; Ade Fitrani Ramadhan, Faridah, Ainun Tri Chahnia, Sri Wahyuni
dan Edy Hidayat dengan judul karya tulis Pemanfaatan Sampah Anorganik sebagai
Media Pembelajaran di SDN Talabiu Menuju Sekolah Berkonsep Zero Waste; Nuryani
Khairunnisah dan Umul Chairah dengan judul karya tulis Pengolah Sayuran Okra
Menjadi EsKrim Esok (EskrimIkra).
Adapun juara LKTI kategori guru yaitu Menik Rusdianti, S.Pd. Si dengan
judul artikel Etnomatematika Melalui Lembar Literasi Ratubundar dan Tigas
Proyek sebagai Upaya Memperkuat Karakter,Keterampilan, dan Penguasaan Konsep
Matematika Siswa SMP Negeri 5 Sape dari SMAN 5 Sape; Maraatussoaliha S.S dan Baharudin
S.E, M.Pd dengan judul artikel Program "BAHTERA" Sebagai Upaya
Menginisiasi Gerakan Literasi pada Siswa Sekolah dari MAN 2 Kota Bima; Nurbaya
S.Pd dengan judul artikel Pemanfaatan Sampah Plastik Di SDN Tente Menuju
Sekolah Berbasis Zero Waste dari SDN 2 Tente; Fahmi Yusuf, S.Pd., Gr dengan
judul artikel Pengaruh Media Animasi Gerak Melingkar Beraturan Terhadap Hasil
Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 3 Sape dari SMPN 3 Sape.
Muhammad Azwar, S.Pd dengan judul artikel Penggunaan Alat dan Bahan Menggambar
Dari Bahan-Bahan Alami Sebagai Pengganti Produk Pabrik di Daerah Terpencil dari
SMPN 10 Kota Bima; Abdul Haris S.Pd dengan judul artilel Olimpiade Literasi
Dalam Upaya Menumbuh Kembangkan Kreatifitas Peserta Didik Dalam Memproduksi Dan
Mengkonversi Ragam Teks dari SMAN 2 Woha. [RD]