Gubernur NTB Luncurkan Distribusi 27.000 Alquran

Iklan

.

Gubernur NTB Luncurkan Distribusi 27.000 Alquran

Tuesday, February 2, 2021



Mataram, Berita11.com— Sebanyak 27.000 Al-Quran siap didistribusikan ke 900 titik yang tersebar di Pulau Lombok. Secara simbolis bantuan Al-Quran yang diterima dari NGO Iman Care dari Malaysia tersebut diterima Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., yang didampingi oleh TGH. Muhsan Yunus, LC ., perwakilan dari MUI NTB, pihak Polda NTB, Kasat POL PP NTB dan sejumlah penerima bantuan Al-Qur'an, Selasa (2/2/2021) di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.

"Bantuan Al-Qur’an ini harus memilki kebermanfaatan bagi umat, sehingga terwujud negeri yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur di NTB," kata Gubernur ketika memberikan sambutan saat melaunching penyaluran Al Quran, wakaf dari NGO Iman Care asal Malaysia yang dititipkan melalui Yayasan Amirul Indonesia.

Menurut Gubernur, dalam mewujudkan negeri Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, sebuah negeri yang aman, damai, makmur yang menjadi impian semua umat, tentunya dibutuhkan kesadaran bersama seluruh masyarakat. Bimbingan dan arahan serta sinergi semua lembaga agama seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) tokoh agama dan semua komponen lainnya sangat diperlukan, terutama untuk bisa mengaktualisasi nilai-nilai Al-Quran di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pada acara dengan tema 27.000 Al Quran untuk Lombok tersebut, Doktor Zul sapaan Gubernur, juga menjelaskan bahwa berdasarkan data pengunjung yang dimiliki NTB, tercatat Lombok ini merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia. Bahkan dengan pengunjung terbanyak berasal dari Malaysia. Untuk itu, hubungan baik antara Malaysia dengan Indonesia terutama Lombok harus terus dijaga dengan baik.

"Semoga kami Pemerintah Provinsi bersama dengan masyarakat di NTB bisa berkontribusi untuk membalas kebaikan masyarakat Malaysia khususnya Iman Care dan Yayasan Amirul Ummah, agar kami tidak hanya menerima bantuan, tetapi kami memberikan bantuan juga untuk masyarakat Malaysia," ungkap Doktor Zul.[B-24]