Anggota Pramuka, Garda Terdepan Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Iklan

.

Anggota Pramuka, Garda Terdepan Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Sunday, March 1, 2020

Wagub NTB saat Mengikuti PElantikan Majelis Pembimbing Kwartir Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Daerah GP Pramuka NTB oleh Ketua Kwarnas, Komjen Pol (Purn) Budi Wasesor di Mataram, Sabtu (29/2/2020).

Mataram, Berita11.com— Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melantik Majelis Pembimbing Daerah, Kwartir Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB masa bhakti 2019-2024, di Gedung Graha Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur NTB, Sabtu (29/2/2020).

Pada pelantikan tersebut, Budi Waseso berpesan agar pramuka bisa memiliki kepekan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat serta memiliki kontribusi menyukseskan program-program pemerintah, seperti penghijauan dan penanggulangan kemiskinan. 

Menyinggung program-program dan dinamika situasi yang ada di NTB, ia mengapresiasi Gerakan Pramuka NTB yang mampu membuktikan kehadiran dan kontribusi pramuka dalam membantu masyarakat pada saat terjadi musibah gempa, banjir ataupun longsor.

"Pramuka NTB luar biasa turut serta saat gempa Lombok," pujinya.

Mantan kepala BNN RI ini juga meminta agar Gerakan Pramuka NTB dapat membentuk generasi muda yang berkarakter dan handal, untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin dimasa yang akan datang. Ia yakin, Kwarda NTB di bawah Ketua Mabida, Kak Zulkieflimansyah dan Fathul Gani dapat berkembang dan maju sebagai pilihan kaum muda untuk menempa diri.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., yang pada kesempatan tersebut juga dilantik sebagai Wakil Ketua Mabida Pramuka NTB, menggugah spirit agar Gerakan Pramuka di NTB dapat menjadi garda tedepan yang berperan menyukseskan dan ikut membangun desa tangguh bencana. Termasuk dari seluruh tingkatan sekolah, dari jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi harus menjadi lembaga pendidikan yang aman bencana.

"Anggota Pramuka berperan untuk mensukseskan program tersebut," tegasnya.

Menurut Ummi Rohmi, panggilan sapaan beliau, gerakan pramuka yang tersebar di NTB, memiliki kemampuan untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang tata cara menghadapi bencana alam atau mitigasi bencana. Ia berharap Pramuka NTB bisa menjalin kerja sama dengan pemerintahan desa dalam rangka menciptakan masyarakat yang sadar dan tangguh bencana. Kemudian hal lain yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan masyarakat sebelum bencana alam terjadi.

"Inilah cara untuk mewujudkan desa tangguh bencana se-NTB," ungkap Ummi Rohmi.

Tidak lupa pada kesempatan tersebut, Wagub yang sangat konsen terhadap lingkungan dengan Program Zero Waste ini mengajak Pramuka NTB bersama masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Agar sampah dapat dikelola dan tidak dibuang sembarangan. Menjaga hutan, agar tidak menebangnya dan menanam kembali pohon untuk menahan air hujan sekaligus sebagai pemasok oksigen. Selain itu, Ia juga menghimbau agar anggota pramuka dapat membantu kader posyandu keluarga yang tersebar di  seluruh wilayah NTB.

"Upaya itu merupakan turut membantu menyukseskan program NTB Gemilang," katanya.

Upacara pelantikan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Drs. Lalu Gita Ariadi, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, para anggota Forkopimda, beberapa Kepala OPD lingkup Provinsi NTB, seluruh Ketua Kwarcab dan Anggota Pramuka se-NTB.  [B-24/*]