Mataram,
Berita11.com— Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso
melantik Majelis Pembimbing Daerah, Kwartir Daerah dan Lembaga Pemeriksa
Keuangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB masa bhakti 2019-2024, di Gedung
Graha Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur NTB, Sabtu (29/2/2020).
Pada
pelantikan tersebut, Budi Waseso berpesan agar pramuka bisa memiliki kepekan
sosial dan kepedulian terhadap masyarakat serta memiliki kontribusi
menyukseskan program-program pemerintah, seperti penghijauan dan penanggulangan
kemiskinan.
Menyinggung
program-program dan dinamika situasi yang ada di NTB, ia mengapresiasi Gerakan
Pramuka NTB yang mampu membuktikan kehadiran dan kontribusi pramuka dalam
membantu masyarakat pada saat terjadi musibah gempa, banjir ataupun longsor.
"Pramuka
NTB luar biasa turut serta saat gempa Lombok," pujinya.
Mantan kepala
BNN RI ini juga meminta agar Gerakan Pramuka NTB dapat membentuk generasi muda
yang berkarakter dan handal, untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin dimasa
yang akan datang. Ia yakin, Kwarda NTB di bawah Ketua Mabida, Kak
Zulkieflimansyah dan Fathul Gani dapat berkembang dan maju sebagai pilihan kaum
muda untuk menempa diri.
Wakil
Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., yang pada kesempatan
tersebut juga dilantik sebagai Wakil Ketua Mabida Pramuka NTB, menggugah spirit
agar Gerakan Pramuka di NTB dapat menjadi garda tedepan yang berperan
menyukseskan dan ikut membangun desa tangguh bencana. Termasuk dari seluruh
tingkatan sekolah, dari jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi harus
menjadi lembaga pendidikan yang aman bencana.
"Anggota
Pramuka berperan untuk mensukseskan program tersebut," tegasnya.
Menurut Ummi
Rohmi, panggilan sapaan beliau, gerakan pramuka yang tersebar di NTB, memiliki
kemampuan untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang tata cara menghadapi
bencana alam atau mitigasi bencana. Ia berharap Pramuka NTB bisa menjalin kerja
sama dengan pemerintahan desa dalam rangka menciptakan masyarakat yang sadar
dan tangguh bencana. Kemudian hal lain yang dapat dilakukan adalah
mempersiapkan masyarakat sebelum bencana alam terjadi.
"Inilah
cara untuk mewujudkan desa tangguh bencana se-NTB," ungkap Ummi Rohmi.
Tidak lupa
pada kesempatan tersebut, Wagub yang sangat konsen terhadap lingkungan dengan
Program Zero Waste ini mengajak Pramuka NTB bersama masyarakat untuk
bersama-sama menjaga lingkungan. Agar sampah dapat dikelola dan tidak dibuang
sembarangan. Menjaga hutan, agar tidak menebangnya dan menanam kembali pohon
untuk menahan air hujan sekaligus sebagai pemasok oksigen. Selain itu, Ia juga
menghimbau agar anggota pramuka dapat membantu kader posyandu keluarga yang
tersebar di seluruh wilayah NTB.
"Upaya
itu merupakan turut membantu menyukseskan program NTB Gemilang,"
katanya.
Upacara
pelantikan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Drs. Lalu Gita Ariadi, Danrem
162/WB, Kapolda NTB, para anggota Forkopimda, beberapa Kepala OPD lingkup
Provinsi NTB, seluruh Ketua Kwarcab dan Anggota Pramuka se-NTB. [B-24/*]