Foto Bersama Tim Ops Bina Waspada Gatarin 2020 Polres Bima Bersama Pengajar dan Santri Al Wafa, Jumat (6/3/2020). |
Bima,
Berita11.com— Personel Polres Bima yang dipimpin Kasat Binmas menyambangi
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wafa di Dusun Godo, Desa Dadibou Kecamatan Woha,
Kabupaten Bima, Jumat (6/3/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari
rangkaian Operasi Bina Waspada Gatarin 2020.
Kehadiran Tim
Ops Bina Waspada Gatarin 2020 Polres Bima diterima Ketua Yayasan Ponpes Al Wafa,
Ustadz Kharudin, Lc.
Kasat Binmas menyampaikan
arahan di hadapan para pengajar dan santri
Ponpes Al Wafa. Kasat Binmas mengucapkan terima kasih kepada
pihak Ponpes setempat yang telah menerima pihak Polres Bima melakukan
penyuluhan dan imbauan tentang aturan-aturan yang berkaitan dengan
penanggulangan terorisme pada lingkup Ponpes, sehingga dapat menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme terhadap bahaya ajaran dan faham radikalisme agama
dengan mengamalkan butir-butir pancasila.
“Tidak lain
tujuan silaturahmi kami ini sebagai bentuk pembinaan dan pendekatan secara
langsung bersama para santri-santriwati dengan harapan ke depan selalu peka
terhadap ajaran faham radikal agama yang anti pancasila dan NKRI, yang saat ini
berkembang di negara kita lebih khusus wilayah Kabupaten Bima,” ujar Kasat.
Kanit Sosbud dan Kasat Binmas Foto Bersama Pimpinan Ponpes Al Wafa. |
Melalui program
Ops Bina Waspada, Polres Bima berharap pengurus Ponpes terlebih pengajar bersama-sama
menangkal dan mewaspadai adanya ajaran-ajaran paham radikal agama yang anti pancasila
dan faham radikal yang kafiri atau mengkafirkan orang lain, lebih-lebih sesama
Islam, paham yang masuk di tengah-tengah masyarakat dan keluarga. Karena paham
itu dapat membahayakan dan merorong kedaulatan NKRI yang kita cintai.
Kasat juga mengingatkan
para santri dan santriwati, adanya perkembangan teknologi yang berkembang
sekiranya tidak mengakses berita-berita yang dapat merusak mental pribadi dan
akhlak. Selain itu, mengarapkan para santri dan santriwati menghindari
penggunaan narkotika, karena akan berdampak buruk bagi generasi bangsa.
“Perlu
diketahui oleh para santri dan santriwati sekalian, bahwa pihak kepolisian akan
membuka kesempatan/keistimewaan kepada para santri dan santriwati yang
menghafal beberapa juz Alquran untuk mengikuti seleksi anggota Polri. Oleh
karena itu kami mengharapkan agar lebih semangat belajar,” imbau Kasat.
Kasat Binmas juga
mengingatkan santri dan santriwati selalu memupuk semangat belajar sehingga
bisa berguna bagi keluarga bangsa dan negara.
Kapolres Bima
AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S.I.K melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi menjelaskan, pelaksanaan
Operasi Bina Kusuma Gatarin 2020 digelar selama 14 hari. Yakni, 4-17 Maret 2020 yang melibatkan 53 personel.
[B-11]