Kondisi Pintu Kantor Desa Runggu yang Dipalang oleh Mahasiswa yang Memprotes Dana BLT Covid-19. |
Bima,
Berita11.com— Lebih kurang 20 Forum Mahasiswa Runggu yang dikoordinir oleh
Rusdin dan Abdullah melakukan aksi protes dan mendesak transparansi penerima
bantuan langsung tunai (BLT) terdampak Covid-19 di desa setempat dengan cara
memalang pintu kantor Desa Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Kamis
(30/4/2020) siang.
Dalam aksinya
saat mendatangi kantor Desa Runggu, massa meminta transparansi pengelolaan
alokasi dana desa (ADD) seperti BUMDES dan transparansi pendataan calon penerima
BLT untuk terdampak Covid-9, yang mana bantuan itu berasal 30 persen dari anggaran
desa. Massa juga menuntut pencairan dana BUMDES setempat.
Sekira pukul
13.35 Wita, Kepala Desa Runggu, Mus Mulyadin yang menemui Massa menjelaskan
penggunaan ADD dan sasaran penerima BLT untuk terdampak Covid-19. Namun jawaban
Kades Runggu tak memuaskan massa. Tak lama terjadi ketegangan antara massa
dengan sang Kades.
Massa kemudian
memalang pintu kantor Desa Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima sebagai
bentuk protes. Aksi massa juga bermotif karena tidak puas lantara dana BLT
untuk terdampak covid-19 tak kunjung dicairkan pemerintah desa setempat. [B-12]