Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah dan Wagub Hj Sitti Rohmi Bersama Sejumlah Pejabat Pemrov NTB Membahas Persiapan Lanjutan Penyaluran JPS Gemilang Tahap III. |
Direncanakan sebanyak 2.095 IKM akan terlibat dalam JPS Gemilang pada tahap ketiga ini. Harapanya agar JPS yang disalurkan kepada masyarakat juga sekaligus dapat menggerakkan kegiatan ekonomi.
Hal ini ditekankan Gubernur saat rapat koordinasi persiapan JPS Gemilang tahap III bersama Wakil Gubernur, Sekda, para asisten dan beberapa kepala perangkat daerah bertempat di ruang kerjanya, Selasa, (11/05/2020).
“Tugas kita adalah memberdayakan para IKM dan UKM. Setelah berdaya, insyaallah kedepan nya kita berharap tanpa JPS pun mereka bisa tetap berjualan dan mampu berproduksi,” jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
“Kita jangan terlena dengan tahapan penyelenggaraan JPS tahap II yang sudah cukup baik, kita harus tetap mengawal tahap III lebih baik,” tandas Gubernur.
JPS Gemilang tahap III diharapkan dapat menyempurnakan JPS Gemilang Tahap II yang dirasa sudah baik. Untuk itu, pada penyaluran JPS tahap ketiga ini, selain kualitas data penerima harus lebih baik, paket produk yang diterima benar-benar bersumber dari produk UKM lokal dengan jumlah yang cukup dan berkualitas baik.
Pada kesempatan tersebut, Asisten II Setda NTB, H. Ridwansyah menyampaikan bahwa penyaluran JPS Gemilang Tahap II sudah selesai dan terdistribusi dengan baik.
“JPS gemilang tahap dua sudah selesai. Tidak ada masalah terlalu serius, ini adalah modal agar JPS gemilang tahap III bisa lebih baik atau minimal sama baiknya dengan tahap II ini,” harap Ridwansyah.
Kuota penerima JPS Gemilang tahap III direncanakan sebanyak 120.000 KK. Rinciannya, 110.073 untuk DTKS, dan 9.927 non-DTKS. Beberapa bahan pokok yang dipastikan terdapat dalam paket JPS Gemilang, untuk Pulau Lombok di antaranya beras, abon ikan, minyak goreng kelapa, serta kue kering, sedangkan untuk Pulau Sumbawa di antaranya beras, abon ikan, ikan kering, garam, kue kering lokal serta masker dan suplemen. [B-24/*]