Ketua PII Apresiasi Langkah Industrialisasi oleh Gubernur NTB

Iklan

.

Ketua PII Apresiasi Langkah Industrialisasi oleh Gubernur NTB

Tuesday, April 28, 2020
Rapat Pengurus dan Anggota PII Melalui Video Conference, Senin (27/4/2020).

Mataram, Berita11.com— Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr Ir Heru Dewanto M.Sc (Eng) IPU mengapresiasi langkah Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah SE M.Sc dalam mengembangkan industrialisasi di NTB. Hal itu diungkapkan dalam rapat video conference (Vicon) dengan jajaran pengurus pusat, wilayah dan pengurus cabang PII seluruh Indonesia, Senin (27/04/2020).

“Kami mengapresiasi langkah Gubernur NTB, yang telah intens menerapkan konsep industrialisasi di NTB dan PII akan memberikan support (dukungan) kepada Pemerintah Nusa Tenggara Barat, karena PII memang harus mampu menjalankan tiga fungsi utamanya, yakni bidang profesionalisme, pengabdian masyarakat, dan mitra strategis pemerintah,” ujar Heru Dewanto.

Pria yang juga merupakan CEO PT CEPR ini, mengaku sudah mengagendakan untuk berkunjung ke NTB guna bersilaturrahim langsung dengan Gubernur NTB. Sayangnya terkendalanya pandemik Covid-19 di Indonesia.

“Dr Zulkieflimansyah merupakan sahabat karib saya. Kami dulu sering bertemu, cuman karena kesibukan yang ada sekarang, sudah lama tak jumpa. Insya Allah kalau sudah selesai pendemi Covid-19 ini, saya akan agendakan berkunjung ke NTB dan memberikan support program-program yang berhubungan dengan keinsinyuran,” imbuhnya.

Heru Dewanto menginstruksikan jajaran pengurus PII di NTB untuk bisa terus bersinergi dan memberikan dukungan profesional sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Hal itu merespon usulan dari Ketua Cabang PII Bima, yang juga anggota Komite Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PII, Ir Hadi Santoso ST MM IPM.

“Kami Pengurus PII di NTB saat ini berusaha merespon tantangan dari program industrialisasi, yang merupakan program prioritas Gubernur-Wakil Gubernur NTB. Telah kami selenggarakan FGD bekerja sama dengan BK Teknik Indsutri PII dan stake holder terkait. Namun tentu butuh langkah implementatif lebih lanjut, mohon arahan Pak Ketum," ujar Hadi Santoso saat rapat melalui Vicon tersebut. [B-24/*]