Bima, Berita11.com— Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI, red) melaksanakan Sosialisasi Pinjam Pakai Lahan (PPL) tower telekomunikasi atau BTS (Base Transceiver Stasiun) sehubungan dengan pelaksanaan program Sinyal BAKTI dalam rangka pemerataan akses telekonunikasi sebagai perwujudan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU), di Hard Rock Hotel Bali, Kamis, (26/11/2020).
Sosialisasi tersebut diikuti 6 Kabupaten Wilayah Nusa Tenggara Barat yakni Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Barat serta Kabupaten Lombok Utara.
Dalam sambutannya, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat dan Pemerintah, Danny Januar Ismawan menyampaikan paparan program infrastruktur telekomunikasi dan percepatan transformasi digital.
“Untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan jaringan telekomunikasi yang sangat tinggi sehingga diperlukan akses dengan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah blankspot telekomunikasi, “urai Danny.
Di samping itu, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut penyelesaian proses PPL dengan titik berat pada struktur kerjasama, prosedur dan tahapan serta klausal perjanjian.
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Kepala Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, Muhammad Irfan, ST.,M.Eng Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dalam presentasinya memaparkan kebutuhan dan percepatan aksesibilitas jaringan komunikasi di daerah tersebut.
“Terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui BAKTI atas dukungannya terhadap pembangunan BTS di Kabupaten Bima, di tahun 2021 Kabupaten Bima dialokasikan 8 pembangunan BTS baru, sehingga target 2021 Kabupaten Bima Merdeka Sinyal akan tercapai, “urai Irfan.
Lebih lanjut, dalam paparannya Irfan menyampaikan bahwa Kabupaten Bima akan sangat siap dan berkomitmen terhadap percepatan aksesibilitas jaringan komunikasi informasi menuju transformasi digital.
“Capaian dan dukungan Kementerian melalui BAKTI akan sangat membantu dalam percepatan aksesibilitas di Kabupaten Bima, “tutup Irfan. [B-24]