Apel Sebelum Penghijauan di Kecamatan Parado Kabupaten Bima yang Diinisiatif Kodim 1608/ Bima pada Kamis (5/3/2020). |
Bima,
Berita11.com— Hutan merupakan paru-paru dunia sekaligus sebagai penyeimbang
alam dan lingkungan. Jika hutan sudah rusak, maka dampaknya tidak hanya
dirasakan oleh masyarakat sekitar, namun juga berdampak secara nasional bahkan
internasional.
Demikian
disampaikan Komandan Kodim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal
sebelum acara penanaman tiga ribu pohon kemiri di Desa Rato, Kecamatan Parado
Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (5/3/2020).
Untuk itu,
pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat tidak memanfaatkan hutan tutupan
maupun hutan lindung sebagai lahan pertanian atau ladang dengan melakukan
penebangan pohon dan perusakan hutan.
“Pada musim
hujan ini kita manfaatkan untuk menanam bibit pohon agar cepat tumbuh dan
subur,” ujar Mustafa sapaan akrab Dandim Bima.
Selain itu,
mantan Danyonif Raidersus 744/SYB juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar
bersama-sama menjaga dan memelihara tanaman tersebut, tidak dirusak sehingga
manfaatnya dapat dinikmati bersama oleh masyarakat sekitar hutan.
“Mari kita
jaga hutan dan lingkungan, sehingga manfaatnya akan kita nikmati bersama, baik
manfaat bagi kelestarian alam, juga manfaat ekonomis,” tutup Teuku Mustafa
Kamal.
Usai memberikan sambutan, Dandim bersama para Danramil, Camat dan Kapolsek Parado, Kepala Desa Wane dan masyarakat setempat serta santri Ponpes Mukhlisin melaksanakan penanaman bibit pohon di lokasi yang sudah disiapkan. [B-12]