CCTV Command Center Polda Nusa Tenggara Barat. |
Mataram,
Kiprah.Berita11.com— Kepolisian Daerah
(Polda) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Provinsi NTB mengadakan
rapat membahas upaya kerja sama dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap
masyarakat dengan penempatan CCTV dan integrasi Command Center. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Rupatama PoldaNTB (13/11/2019).
Kerja sama
tersebut akan dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of
Understanding/MoU).
MoU berkaitan
penempatan perangkat CCTV Command Center Polda NTB di lokasi milik Pemrov NTB
dan lembaga nonpemerintah. Terintegrasinya sistem kamera pengawas (CCTV) dalam rangka
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Instansi
pemerintah dan swasta yang tercakup dalam MoU tersebut, Kepolisian Daerah
(Polda) Provinsi NTB Barat dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Dinas
Perumahan dan Pemukiman Kota Mataram, Dinas Peumahan dan Pemukiman Provinsi
NTB, Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Barat, Dinas Perhubungan Lombok
Barat, Dinas Perhubungan Lombok Utara, PT Telkom Pusat Jakarta, PT Telkom
Mataram, Presiden Direktur PT ITDC, GM Angkasa Pura, ASDP Lembar, dan Lembaga Penyiaran
Publik Radio Republik Indonesia.
“Di Polda
ini, Gedung Command Center sudah ada, tinggal bagaimana kita memantapkan kerja samanya.
Kerja samanya juga harus sama dan setara. Harus keduanya meguntungkan,” tutur
Brigjen. Pol. Drs. Tajuddin, M.H yang memimpin rapat.
Command
Center sendiri merupakan teknologi yang mengintegrasikan dari seluruh aplikasi
dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lainnya, yang diwujudkan dalam
satu dashboard sehingga bisa dilihat
secara visual, real time, dan
bermanfaat bagi pengendalian operasional serta pelayanan kepolisian.
Command
Center bisa juga untuk mengendalikan, mengontrol dan mengarahkan petugas di
lapangan yang terdekat dengan lokasi kejadian untuk mengetahui dan
menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
Salah satu aplikasi
unggulan yang terintegrasi dengan command center berupa CCTV monitoring dan
terintegrasi dengan video analytics.
Di mana command center bisa mengintegrasikan sistem aplikasi pengenalan wajah
melalui CCTV. Dapat merekam wajah orang, mencatat detil waktu, lokasi orang
tersebut terdeteksi dan bisa langsung memutar rekaman saat orang tersebut
melintas. Sistem ini telah diintegrasikan dengan database Dinas Dukcapil, sehingga
wajah yang terekam bisa langsung dikenal identitasnya sesuai E-KTP.
Sistem ini
juga bisa mendeteksi plat nomor kendaraan langsung terintegrasi dengan database
Samsat Korlantas Polri, serta dapat mengestimasi jumlah kerumunan di suatu area
yang sudah ditentukan sebelumnya.
Command
center ini bisa mengintegrasikan sistem aplikasi menghitung jumlah kendaraan
melalui CCTV yang terinstal ada 1 lokasi CCTV, gerbang timur Polda NTB. Dapat
menghitung jumlah kendaraan berdasarkan tipe kendaraan disuatu area yang sudah
ditentukan sebelumnya.
Selain itu, command
center juga terintegrasi dengan call center 110. Masyarakat yang melaporkan
melalui call center 110 dapat ditampilkan pada dashboard command center sehingga dapat diketahui lokasi atau posisi
di mana pelapor berada berdasarkan BTS dan nomor telepon yang digunakan. Command center juga dapat terintegrasi
dengan video conference antara Polda,
Polres,Polrestabes se-NTB yang berjumlah
sembilan Polres.
Di dalam SPOT
juga terdapat aplikasi SISLAPHAR (Sistem
Laporan Harian), di mana menampilkan tren kriminalitas dan perkembangan gangguan
Kamtibmas Polda NTB dan jajaran secara berkala; harian, mingguan, bulanan, tahunan.
Untuk
mengevaluasi laporan gangguan Kamtibmas, serta command center juga dapat digunakan untuk memonitoring sosial
media, mengetahui trending topik pada sosial media diambil dari google, youtube
dan twitter se-wilayah NTB dan sekitarnya dan terintegrasi dengan aplikasi
Polisiku.
Penyebaran
CCTV monitoring Command Center Polda NTB nantinya akan dipasang di beberapa
lokasi strategis seperti di obyek vital NTB berupa pintu masuk dan keluar wilayah
NTB, pusat keramaian wilayah NTB, wilayah rawan kriminal NTB serta wilayah
rawan demonstrasi di NTB.
“Pemasangan
CCTV ini tentunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama dan dibutuhkan
kerja sama antara aparat, Pemerintah Provinsi NTB serta masyarakat untuk
menjaganya bersama,” tandas Wakalpoda. [EM]