Komentar |
| Bupati Bima yang juga Bacabup Bima, Hj Indah Dhamanyanti Putri dan Bacabup H Syafruddin M Nur Menghadiri Pembukaan Musyawarah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah XII Kabupaten Bima yang Berlangsung di Aula SKB Kabupaten Bima, Sabtu (29/2/2020). |
Bima, Kiprah.Berita11.com— Musyawarah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM)
XII Kabupaten Bima yang berlangsung di SKB Kabupaten Bima, dihadiri dua tokoh
yang juga bakal calon Bupati Bima, Drs H Syafruddin M Nur M.Pd dan Hj Indah
Dhamayanti Putri, Sabtu (29/2/2020).
Musyawarah PDM XII Kabupaten Bima mengusung tema mengembirakan dakwah
Islam memajukan Kabupaten Bima. Kegiatan diikuti lebih kurang 243 orang.
Kegiatan diawali pembacaan kalam illahi, kemudian dilanjutkan menyayikan
lagu Indonesia Raya dan Mars Pemuda Muhammadiyah oleh Tim Perda Muhammadiyah
Bima.
Dalam sambutannya, ketua panitia Muhamad Fuad, S.Pd.I menyampaikan, dasar kegiatan yaitu surat
keputusan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah tentang penyelenggaraan kegiatan di Kabupaten Bima.
Ia menyampaikan sumber dana pelaksanaan Musda tahun 2020 diberikan oleh
seluruh masyarakat Muhammadiyah Bima, sumbangan dari kader-kader
terbaik Muhammadiyah yang bekerja di Bawaslu dan KPU, serta sumbangan pribadi
Hj Indah Damayanti Putri SE.
Dijelaskannya, pelaksanaan Musda Kabupaten Bima selama dua hari, 29-
Februari hingga dengan 1 Maret 2020.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bima, H. Taufik, M.Pd
mengatakan, pihaknya berharap semua peduli terhadap kondisi bangsa hari ini. Yaitu
polemik yang tidak ada akhir, problem yang belum selesai.
“Saya ingatkan dalam pandangan Muhammadiyah 10 tahun yang lalu, kami
mengingat bangsa ini hati-hati. Suatu saat akan ada kemunculan suasana seperti
hari ini, karut-marut orang-orang yang
merasa lebih pancasila tapi sesungguhnya sedang mengganggu bangsa ini untuk konsentrasi
pada fokus pembangunan kita, energi dihabiskan untuk berpolemik,” katanya.
Dikatakannya, hari ini Muhammadiyah mempunyai andil besar membesarkan
bangsa ini, karena tidak ada dalam pikiran Muhammadiyah untuk menghianati
bangsa ini. “Maka oleh karena itu,
kepada semuanya aparat kita, baik polisi dan TNI jangan pernah berpikir bahwa Pemuda
Muhammadiyah akan beraneh-aneh dengan bangsa ini,” tandasnya.
Dijelaskannya, Muhammadiyah di Kabupaten Bima, yang menghadirkannya Tuan
Guru Abdul Hamid. Beliau sangat peduli terhadap keberlangsungan Islam di daerah
ini. Keratonlah yang melahirkan Muhammadiyah di Bima. Muhammadiyah menjadi bagian
dari Keraton itu. Hal itu adalah sejarah pada tahun 30, Muhammadiyah sudah
mendirikan sekolah di Bima atas inisiatif Abdul Hamid, ulama yang dihadirkan.
“Demokrasi dan wacana keterbukaan elektrolit jangan jadikan alasan
kalian untuk bertengkar, berdebat
tentang ide silakan. Tapi berkelahi di Musda jangan sampai terjadi.
Saya bangga di level Pemuda Kabupaten ada doktor, ada magister
seluruhnya teruji secara akademis,” kata Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Bolo yang
merupakan alumnus kampus Jogjakarta ini.
Dalam sambutannya, Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri menyampaikan, banyak
hal yang dibahas terkait dengan Pemuda Muhammadiyah, agar bbagaimana Pemuda Muhammadiyah
menyatukan visi dan misi di dalam membesarkan Muhammadiyah.
“Tentunya dari
generasi muda Kabupaten Bima di Seluruh kecamatan dan desa, diharapkan agar
bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah,” katanya.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengharapkan kepada kita semua
bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi besar sudah melahirkan tokoh tokoh dan
ulama-ulama terkenal. Jadikanlah mereka semua sebagai inspirasi bagi generasi
muda, karena ketokohan yang dimiliki dibarengi dengan ilmu serta pengalaman
yang diterapkan selama ini,” lanjutnya.
Dikatakannya, tokoh dan ulama akan menjadi guru yang berharga bagi
setiap generasi terutama pemuda dan pemudi yang diharapkan mendapatkan tongkat
estafet kepemimpinan di negara dan daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kiprah Muhammadiyah di tengah tengah
masyarakat khususnya, masyarakat Kabupaten Bima tentunya akan tetap terus
berlanjut. Bahkan ditingkatkan, karena tentunya yang diutamakan oleh kita semua
bukan hanya menciptakan suatu organisasi, tetapi bagaimana kiprahnya suatu
organisasi hingga dirasakan oleh masyarakat banyak,” katanya.
Selain Besarkan NU,
Bupati IDP Siap Besarkan Muhammadiyah
IDP mengungkapkan selaku Bupati Bima bersama Wakil Bupati Bima dan para
pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten Bima tetap mendukung sepenuhnya berbagai kegiatan
yang akan membawa kebaikan bagi umat.
“Insya Allah kami siap bersama Muhammadiyah untuk membesarkan
Muhammadiyah dan tentunya memberikan manfaat,” katanya.
Dirinya mengingatkan seluruh peserta yang hadir agar memanfaatkan
kegiatan itu untuk menggali ilmu. Karena tentunya kegiatan seperti itu sering
dilakukan dan merupakan agenda tahunan yang diharapkan dapat menghimpun
kehadiran Pemuda Muhammadiyah di manapun.
“Saya yakin dan percaya kegiatan ini menjadi azan bagi kita semua untuk
bersilaturahim di antara kita dan akan bernilai ibadah di hadapan Allah
Subhanahu Wa Taala,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, Hj Indah Damayanti Putri membuka resmi Musda
Pemuda Muhamadiyah Bima.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya selaku Bupati Bima
membuka secara resmi kegiatan musyawarah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Bima,” katanya.
Sementara itu, mantan Bupati Bima yang juga bakal calon Bupati Bima
Pilkada 2020, Drs H Syafrudin, M.Nur M.Pd, mengatakan, dirinya selaku orang Muhamadiyah.
“Saya seorang guru yang diamanatkan oleh masyarkat Bima dan pada tahun 2002
mengawali karir di DPRD 2002, selanjutnya menjadi Wakil Bupati dan menjadi
Bupati Bima satu tahun delapan bulan,” katanya.
Pihaknya memohon maaf karena tidak dapat mengikuti kegiatan hingga selesai.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan aman lancar dan kondisif,” harapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang diwakili Ketua Bidang Hukum, HAM
dan Advokasi Publik, Dr Ridwan MH
menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Muhammadiyah Bima beserta pengurus Muhammadiyah yang telah
menyelenggarkan kegiatan tersebut.
“Saya apresisasi atas kerja keras panitia dan Pemuda Muhammadiyah
Wilayah Bima, semoga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Kegiatan pembukaan Musyarah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah XII
tingkat Kabupaten Bima berakhir sekira pukul 11.20 Wita.
Selain Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, Bacabup Drs H Syafrudin, HM. Noor, M.Pd, kegiatan
juga dihadiri anggota DPRD Provinsi NTB, Ady Mahyudin, Pimpinan Daerah Muhamadiyah
(PDM) Kabupaten Bima Drs H Taufik, M. Pd, Asisten III Setda Kabupaten Bima Drs H
Arifudin, Camat Bolo Mardiana SH, Kapolsek Bolo IPTU Juanda, Danramil Bolo Kapten
Inf. Ibrahim. [B-11]