Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Menyampaikan Breafing kepada Civitas Akademika setempat Sebelum Kegiatan Bersih Pilah Sampah di Area Kampus Setempat, Rabu (26/2/2020) Pagi. |
Bima, Berita11.com— Beberapa pekan pasca Ujian
Akhir Semester (UAS) kegiatn perkuliahan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, libur. Pekan terakhir menuju semester
genap, Civitas Akademika setempat menggelar bersih pilah sampah.
Program berlatar belakang sadar lingkungan
itu dipimpin langsung oleh Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman M.Si.
Ketika apel persiapan, Dr Ibnu Khaldun menyampaikan
pengantar kegiatan. Pihaknya menganggap kondisi curah hujan yang relatif tinggi
beberapa waktu terakhir merupakan tantangan yang harus dihadapi.
“Kita di tahun ini mendapatkan ujian berupa
intensitas hujan yang cukup tinggi dalam waktu yang cukup panjang. Hal tersebut
menyebabkan beberapa titik pada area kampus kita, terendam. Itulah yang melatarbelakangi
kegiatan kita pada hari ini,” katanya saat memimpin apel persiapan kegiatan di kampus
induk STKIP Tamsis Bima, Rabu (26/2/2020).
Menurut Ibnu, peningkatan kesadaran
lingkungan sebagai salah satu program prioritas yang tengah dikembangkan kampus
setempat. Bahkan, pihaknya telah banyak menyebarkan kelompok dari kampus setempat
mendorong kesadaran lingkungan.
“Kita memang sedang serius untuk ikut
menyelesaikan permasalah lingkungan ini. Misalnya, saat program KKN (Kuliah
Kerja Nyata), banyak kelompok, bahkan bisa dikatakan hampir semuanya telah
menjalankan program tersebut setiap desa atau posko,” katanya.
Untuk memastikan kebersihan area lingkungan, pihaknya
membagi kelompok kerja sesuai jatah organisasi tata kelola (OTK) dan organisasi mahasiswa (Ormawa).
Setiap area kampus disisir untuk dibersihkan. Setiap jenis sampah kemudian
dipilah.
“Kami berharap, kegiatan bersih bersih ini
dilaksanakan dengan membentuk tim sesuai OTK. Untuk mahasiswa (Ormawa, red)
silakan mengambil ruang di area sekretariat masing-masing. Kita pastikan,
sebelum zuhur semua sudah selesai,” kata Ibnu.
Ibnu mengisyaratkan, pihaknya akan membentuk
tim yang akan melaksanakan program sedekah sampah untuk masjid. Selain itu,
membuat bank sampah di lingkungan kampus. Kampus setempat juga berwacana menerapkan
pengadaan beasiswa berbasis sampah.
“Kita nanti akan berdiskusi dengan We Save Creative untuk menjalankan
program tersebut. Bahkan, kita akan agendakan untuk mempresentasikan program
ini ke Gubernur NTB,” kata Ibnu.
Puluhan Civitas Akademika STKIP Tamsis Bima
mengikuti kegiatan bersih pilah sampah. Sejumlah area yang sempat terendam
banjir dipel dan dikeruk. Sampah dipisah menjadi dua, yakni jenis organik dan
plastik. Sampah plastik disimpan untuk dipilah. Selanjutnya, sampah yang dikumpulkan
akan digunakan untuk program sedekah sampah. [B-11/*]