Tapping Box, Upaya Pemkot Bima Menggenjot PAD

Iklan

.

Tapping Box, Upaya Pemkot Bima Menggenjot PAD

Tuesday, February 23, 2021


Kota Bima, Berita11.com— Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Bima mengadakan sosialisasi pemasangan alat perekam transaksi usaha pajak daerah (tapping box) di Aula Kantor Wali Kota Bima.

Rencananya tapping box tersebut akan dipasangkan kepada wajib pajak dalam upaya optimalisasi pendapatan asli daerah di wilayah Kota Bima.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima telah bekerja sama dengan bank daerah (Bank NTB), di mana Bank NTB sendiri mampu menyediakan alat perekam tersebut, sehingga dapat mengningkatkan PAD Kota Bima.

“Alhamdulillah, hari ini Bank NTB mampu menyediakan alat perekam tersebut dan sistemnya, tentu saja Pemerintah Kota Bima bergembira karena tidak bisa diletakkan hampir di seluruh daerah Indonesia,” jelas Wali Kota Bima.

Menurut Wali Kota, jika usaha menetap seperti warung, sewa toko, hotel akan dilakukan penggunaan mesin perekam seperti ini karena realitas yang diterima pemerintah daerah cukup kecil dan dianggap penetapan yang salah.

“Penetapan ada dua model, yaitu pelaporan per periodik dan penetapan, langkah-langkah tersebut yang dilakukan pemerintah sehingga PAD Kota Bima diharapkan meningkat,” ujar Wali Kota Bima.

HM Lutfi berharap dengan adanya tapping box ini, dapat membantu wajib pajak untuk menghitung omsetnya, sehingga dengan omset yang terekam, maka pelaku usaha tersebut sebagai wajib pajak juga dapat menghitung secara jelas besarnya pajak yang sudah terpungut.

“Betapa pentingnya, pemerintah daerah memasang alat perekam ini dengan tujuan record pelaporan keuangan penerimaan yang akan terkoordinasi dengan pemerintah daerah karena pemerintah sudah menyediakan command center yang bisa mendeteksi pendapatan, baik itu pajak restoran dan lain-lain yang dipantau dari layar komputer atau gawai,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPPKAD Kota Bima, Drs Zainudin menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha yang bersangkutan.

"Yang menjadi fokus penyampaian informasi ini adalah kepada 35 orang yang mendapat undangan dari Pemerintah Kota Bima yang telah disampaikan kepada pengusaha yang bersangkutan”, jelasnya.

Sosialiasi tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala pimpinan Bank NTB, Sekertaris Kota Bima, Direktorat Koordiansi Supervisi Wilayah V, Asisten, pengusaha hotel, serta restoran di Kota Bima. [B-13]