Kiprah.Berita11.com—
Tuntutlah ilmu hingga negeri China. Kalimat bijak itu menjadi penyemangat bagi
banyak orang untuk menggapai kesuksesan, khususnya pada bidang akademik.
Hal itu pula
yang menjadi penyemangat bagi Fuadin, pemuda asal Desa Sangiang Kecamatan Wera
Kabupaten Bima yang dikukuhkan sebagai wisudawan terbaik angkatan XXIV Sekolah
Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, yang digelar di Gedung Seni dan
Budaya Kota Bima, Senin (9/12/2019).
Dari 181 yang
dikukuhkan sebagai Sarjana Hukum, Fuadin bersama delapan peserta lainnya
dikukukuhkan sebagai wisudawan terbaik dengan indeks prestasi komulatif (IPK) memuaskan.
Faudin tak
menyangka atas prestasi akademik yang diraihnya. Apalagi dia hanyalah anak
seorang petani dari wilayah terpencil di bagian Utara Kabupaten Bima. Untuk
menjadi yang terbaik dari ratusan mahasiswa yang menyelesaikan studi, ia
melalui jalan yang berliku dan curam.
Setelah sempat
duduk di bangku kuliah, alumnus SD Inpres Sangiang Pulau ini, sempat terpaksa
merantau ke Kalimantan Timur selama dua tahun demi mendapatkan biaya untuk
melanjutkan pendidikan.
Selama merantau
di Pulau Kalimantan, Fuadin menjadi pekerja perusahaan kelapa sawit, PT Wira
Inova Nusantara (WIN) Indogunta Group. Dengan gaji pas-pasan dari hasil menjadi
pekerja perusahan kelapa sawit itu, ia kirim untuk membantu perekonomian
keluarganya. Sebagian ia tabung untuk biaya kuliah di STIH Muhammadiyah Bima.
“Prinsip
saya, kita harus bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih sesuatu yang
kita impikan. Apalagi untuk orang seperti saya yang berasal dari keluarga
pas-pasan. Tapi saya bersyukur atas semua nikmat Allah SWT berikan,” katanya.
Baginya kondisi
ekonomi keluarga yang pas-pasan dan terbelakang, tidak menjadi hambatan dan
tidak membuatnya minder. Namun itu dijadikan pelecut semangat. Ia terharu dan
tak kuasa meneteskan air mata melihat raut kebahagiaan kedua orang tuannya saat
panitia wisuda membacakan nama-nama wisudawan terbaik, termasuk dirinya.
Fuadin Foto Bersama Sejumlah Wisudawan Terbaik Lainnya Angkatan XXIV STIH Muhammadiyah Bima. Foto AD/ Berita11.com. |
“Bapak saya turut
masuk mengiringi saat pengukuhan oleh ketua STIH Muhammadiyah Bima, sekaligus
untuk menerima ijazah sementara. Sama seperti saya, bapak terharu bahkan sempat
meneteskan air mata selama acara itu berlangsung,” ujar alumnus SMP SMPN 3 Wera
dan SMAN 3 Wera ini.
Senin pagi,
ratusan mata menyaksikan prosesi wisuda angkatan XXIV Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
(STIH) Muhammadiyah Bima, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi, Dr H Anwar Usman,
Kepala Lembaga Layanan DIKTI Nusra, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa M.Si dan
pimpinan pusat Muhammadiyah Prof Dr Tabroni M.Si.
Selain
Fuadin, delapan lulusan STIH Muhammadiyah Bima yang dikukuhkan sebagai
wisudawan terbaik angkatan XXIV yaitu Dimas Illiyyin Abdillah asal Desa Lambu,
Andriadin asal Desa Laju, Ristiani Aldova asal Kecamatan Bolo, Irhamzah asal
Kabupaten Dompu, Dewi Safitry Ayuningsih, Rustam asal Kabupaten Dompu, Samiun asal
Desa Karampi Kecamatan Langgudu, Nuryadin asal Desa Doro O’o Langgudu, dan Ikbal
terbaik asal Desa Ngali Kecamatan Belo. [AD]