Suasana Pelantikan Pejabat Lingkup Pemrov NTB di Ruang Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Jumat (20/3/2020). |
Mataram, Berita11.com— Wakil
Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah melantik 98 pejabat Lingkup Pemerintah
Provinsi NTB. pelantikan berlangsung di Ruang Graha Bhakti Praja, Kantor
Gubernur NTB, Jumat, (20/3/ 2020) siang. Puluhan pejabat yang dilantik terdiri dari 13 pejabat pimpinan tinggi
pratama, 41 pejabat administrator dan 44 pejabat pengawas.
Pelantikan pejabat juga dihadiri Sekretaris
Daerah Provinsi NTB, Drs H Lalu Gita Aryadi M. Si.
Wagub mengingatkan seluruh pejabat
yang dilantik untuk kompak dan bergotong royong mengatasi penyebaran virus
Corona atau Covid-19. Saat ini, kata Wagub, bangsa Indonesia dan dunia sedang
mengalami cobaan wabah yang betul-betul harus dihadapi secara bersama.
“Kalau ada orang bertanya siapa yang
bisa menolong kita dalam wabah ini tidak ada yang bisa menolong kita. Kita
harus menolong diri kita sendiri dan kita harus mulai dari masing-masing diri
kita masing-masing,”tegasnya.
Sekarang, lanjut Wagub Umi Rohmi,
bukan saatnya untuk mencari-cari kesalahan, mencari-cari kelemahan berbagai
pihak untuk kemudian membenarkan apa yang dilakukan sendiri. Karena
sesungguhnya kalau mau menang dalam pertarungan jelas Umi Rohmi, kesulitan yang
sedang dihadapi sekarang ini, kuncinya adalah kegotongroyongan, kekompakan, kesungguh-sungguhan
dan betul-betul harus mulai dari diri sendiri.
“Virus ini ditularkan melalui
percikan percikan liur. Maka tentunya bagi kita semua masyarakat NTB yang harus
kita pahami adalah bagaimana menjaga diri kita dan keluarga kita jangan sampai
kita mendengar berita-berita yang tidak benar akhirnya kita ikut-ikutan
mempolitisasi keadaan ini,” katanya mengingatkan.
Karena itu, Umi Rohmi mengingatkan
sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pertama
jelasnya, tentu sebagai hamba Allah yang banyak kekurangan, harus meningkatkan
amal ibadah.
“Ini adalah masa sulit Bapak Ibu
mari kita perbanyak ibadah kita perbanyak doa, kita zikir, kita perkuat sikap
empati kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong sesama kita,"
ajaknya.
Yang kedua lanjut Umi Rohmi,
masyarakat senantiasa menjaga kebersihan, dengan selalu mencuci tangan. Setiap
selesai melakukan atau memegang sesuatu, atau melakukan kontak dengan siapapun,
masyarakat harus lebih sering mencuci tangan. Meski tidak harus dengan hand sanitizer. Masyarakat diminta tidak
panik apabila tidak ada hand sanitizer.
“Kemudian jangan sering-sering
menyentuh muka. Karena memang virus ini masuknya lewat mata, lewat hidung lewat
mulut. Memang itu tidak gampang tetapi harus kita biasakan dari diri kita
sendiri," katanya.
Selain itu, Wagub meminta masyarakat
tidak berbagi makanan atau berbagi wadah untuk makan termasuk minuman. Karena
masyarakat tidak pernah mengetahui siapa yang menjadi carrier virus ini. “Yang
bisa kita lakukan adalah memproteksi diri dan keluarga, menjauhi kerumunan,
menjaga jarak sosial,” ujarnya.
Wagub juga mengingatkan masyarakat
untuk tidak menganggap remeh Covid-19.
Serta yang perlu juga dilakukan adalah saling mengingatkan tentang
bahaya Covid-19 ini.
“Kita perlu memanfaatkan matahari
yang ada antara jam 9-10 lima belas menit berjemur, itu sudah sangat membantu.
Mudah-mudahan Bapak Ibu juga yang ada di sini senang berbagi dengan siapapun.
Yang Bapak Ibu temui, ingatkan warga kita, semuanya di manapun Bapak Ibu
bertemu jangan sampai kita melihat kita melakukan pembiaran pembiaran yang
akhirnya nantinya akan kita sesal sendiri,” katanya.
Terakhir, Umi Rohmi mengucapkan
selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Dengan harapan selalu kompak
dalam melayani masyarakat. [B-24/*]