Ketua STKIP TSB, Dr Ibnu Khaldun Foto Bersama Tim Lima Dosen dan Mahasiswa yang baru Pulang Melaksanakan Kegiatan di Malaysia, Kamis (12/3/2020). Foto Humas STKIP TSB. |
Bima, Berita11.com—
Kiprah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima
pada level internasional terus diperkuat. Setelah Tim 5 kampus setempat yang beranganggotakan dosen dan mahasiswa pulang dari Malasysia, kampus merah—
sebutan STKIP TSB mendorong percepatan program kuliah kerja nyata (KKN) Malaysia-Indonesia.
Sesuai kesepahaman awal
yang dibangun, mahasiswa STKIP TSB akan melaksanakan KKN di Malaysia, demikian
sebaliknya mahasiswa kampus Malaysia yang bekerja sama dengan STKIP TSB.
“Sebisa mungkin kita
akan beusaha untuk bisa KKN bersama mahasiswa Malaysia dalam waktu dekat ini,” ujar
Ketua STKIP TSB, Dr Ibnu Khaldun M.Si saat
menerima Tim 5 di kampus setempat, Rabu (11/3/2020).
Alumnus S3 Universitas
Indonesia ini menyebutkan, pihaknya serius mewujudkan misi kampus setempat go
internasional. Berkaitan pelaksanaan program KKN dua negara, pihaknya akan
melakukan sejumlah persiapan dengan matang.
Adapun lokasi
pelaksanaan proram pengabdian itu, di
Kabupaten Bima, NTB. “Kita sudah berangkat ke sana (Malaysia), giliran nanti
mereka (PICOMS Malaysia, red) yang akan kita tarik ke sini (Bima). Targetnya
kita akan menarik mereka. Biar agar saling mengunjungi. Tugas kami sekarang
adalah membidik brand apa yang ingin
digunakan,” kata Ibnu.
Dr Ibnu Khaldun berharap
Tim 5 segera mempercepat tindaklanjut kerja sama dengan University Pendidikan
Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Tindaklanjut itu berkaitan studi bagi mahasiswa
S1, S2 dan S3. Untuk program jangka menengah kampus setempat adalah menjadikan
Malaysia sebagai target belajar, sehingga kemitraan dua kampus akan terus
terjalin.
“Kalau cepat perjanjian
kerja sama, bisa kita bidik mahasiswa yang akan melanjutkan S2 ke UPSI. Supaya
ada juga dosen yang bisa kami rekomendasikan untuk melanjutkan S3 ke Malaysia
juga,” ujarnya.
Menurut Ibnu, kampus
PICOMS memiliki kesamaan visi dengan kampus STKIP TSB. Salah satunnya membangun
iklim wirausaha. Karena dari wirausaha yang menghidupkan kampus PICOMS melalui
kegiatan alat-alat kesehatan kosmetik.
“Civitas akademika kita (STKIP
TSB) banyak juga yang wirausaha. Dari yang kecil-kecilan sampai yang besar.
Beberapa waktu yang lalu juga kita melakukan studi banding ke Univesitas
Pemulang, belajar tentang wirausaha. Semua itu adalah cerminan keseriusan kita
dalam membangun brand sebagai kampus berwirausaha juga,” ujar Ibnu.
Seperti yang diberitakan
sebelumnya, STKIP Tamsis Bima bersama dua perguruan tinggi di Jawa Barat dan
tiga perguruan tinggi di NTB menggelar kegiatan di PICOMS international
University College, Malaysia. Program tersebut Mobility (Inbound) program 2020.
Selain menggenjot publikasi internasional, STKIP TSB juga telah menandangani nota
kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi Malaysia dan Filipina.
Sebelumnya, STKIP TSB
mendatangkan dua guru besar dari Filipina sebagai pemateri dalam workshop
penulisan artikel ilmiah dan pengembangan diri mahasiswa. Selain itu, mengikuti
program pertukaran pimpinan perguran tinggi di Universitas Selangor, Malaysia. [B-11/*]