Mataram, Berita11.com— Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa kali ini menjadi menarik mengingat dilaksanakan dalam kondisi pandemi virus Covid-19. Seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang menggelar Kuliah Kerja Partisipatif (KKP), sejenis KKN, namun dilaksanakan dari rumah mahasiswa atau KKP DR (Kuliah Kerja Partisipatif dari Rumah).
Meski dilakukan dari rumah, mahasiswa KKP DR UIN Mataram diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah secara daring kepada 2394 mahasiswa yang siap mengikuti KKP DR, Rabu (24/6/2020).
Sebanyak 2394 mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswi sebanyak 1541 dan mahasiswa 853.
Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi ini berpesan kepada mahasiswa, saat mengedukasi masyarakat kiranya tidak memaksa, melainkan memberikan pemahaman bahwa disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19 demi kebaikan bersama.
“Jika masayarakat bisa disiplin, maka kehidupan new normal bisa di jalankan dan roda perekonomian bisa kembali berputar,” jelas Ummi Rohmi.
Wagub yang pernah menyenyam pendidikan di Universitas Indonesia tersebut, juga berpesan agar edukasi dan sosialisasi terkait protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat, hendaknya dikemas mahasiswa secara kreatif dan inovatif agar bisa diterima oleh masyarakat.
Mahasiswa dikenal sebagai generasi milenial yang aktif dan kreatif sehingga diminta untuk bisa mengemas materi tersebut melalui infografis, video menarik, atau apapun yang bisa dilakukan dari rumah.
Muhammad Liwa Irrubai, selaku ketua LP2M Mataram yang mewakiki Rektor UIN Mataram meminta mahasiswa untuk dapat mengabdi kepada masyatakat meski dijalanlan dari rumah. Mahasiswa diminta untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.
"Berikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam disiplinkan menerapkan protokol Covid-19," pesannya. [B-24/*]