Perempuan Diharapkan Ikuti Jejak Kartini, Rajin Membaca Buku dan Menulis

Iklan

.

Perempuan Diharapkan Ikuti Jejak Kartini, Rajin Membaca Buku dan Menulis

Friday, April 30, 2021
Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.


Mataram, Berita11.com— Perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat harus mengedepankan budaya literasi, sebagaimana yang dicontohkan oleh Raden Adjeng Kartini ratusan tahun lalu. Terlebih di tengah era milenial dan pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung seperti saat ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, saat menjadi pembicara kunci dalam webinar menulis esai bertema Kiprah Kartini Perempuan Milenial yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) NTB, Kamis 29 April 2021.

“Bagaimana Kartini dari kecil rajin membaca buku dan menulis membuatnya kaya akan literasi, harus kita contoh,” jelas Bunda Niken sapaan akrabnya.

Bunda Niken lebih jauh menjelaskan, budaya membaca dan menulis yang diwariskan Kartini harus juga dibudayakan oleh perempuan itu sendiri kepada anak dan keluarganya. “Karena perempuan merupakan sekolah pertama di rumah. Maka terus belajar dan mengajar adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang perempuan,” tuturnya.

Dengan menulis, jelas Bunda PAUD Nasional tersebut, dapat membantu mengungkapkan ide, gagasan dan cita-citan setiap orang. Dengan begitu, juga dapat membantu setiap orang, khususnya perempuan menyalurkan kegelisahan di era milenial dan pandemi Covid-19 yang banyak bergejolak seperti saat ini.

“Kemampuan menulis adalah sesuatu yang amat berharga. Melalui menulis, kita dapat menyampaikan kegelisahan, inspirasi dan ide-ide kita,” jelas isteri Gubernur NTB ini.

Sementara itu, Ach Fairuz Abadi SH yang juga menjadi pembicara pada kesempatan tersebut menambahkan beberapa hal, di antaranya kiprah dalam tema besar webinar.

“Kiprah Kartini Perempuan Milenial dapat diartikan sebagai sebuah ikhtiar. Ikhtiar di mana perempuan terus berusaha untuk memberikan perannya. Perempuan selalu bisa beradaptasi pada setiap zamannya,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Provinsi NTB ini.

Mantan Kabid IKP Diskominfotik NTB tersebut menjelaskan, perempuan adalah mahluk yang paling bisa beradaptasi di setiap zaman. Bahkan di zaman milenial dan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini perannya tak perlu diragukan lagi, baik di rumah, di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat. Hal yang patut dicontoh dan dihargai dengan sepenuh hati.


Editor: Redaksi